# KAMI BERSUMPAH

28 Oktober 2019 - 7:20 AM

Upacara Bendera

Hari ini, 28 Oktober. Hari bersejarah berulang. Tepatnya Hari Sumpah Pemuda berulang tahun. Happy Anniversary-nya janji pemuda Indonesia hampir satu abad yang lalu. Sumpah anak-anak muda hebat kala lahir dengan dorongan satu tekad, yaitu bagaimana memerdekakan negeri ini dalam persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.

Atas perjuangan seluruh elemen bangsa saat itu membuat Indonesia bisa berdiri tegak dengan bendera merah putih. Berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia tanpa terbelenggu dengan penjajahan. Semua hasil yang diperoleh hari ini tidak terlepas dari peran pemuda didalamnya.

Beda dulu tentu beda pula dengan sekarang. Jika pada zaman setengah abad yang lalu pemuda memikirkan dan berjuang untuk merebut hak bangsa ini yang dirampas oleh penjajah. Sehingga apapun akan dikorbankan, tak terkecuali nyawa sekalipun.

Namun bagaimana pengorbanan generasi muda atau millennial sekarang?

Meskipun berbeda zaman namun makna perjuangan menurut beberapa orang tidaklah berubah. Yang mungkin berbeda hanya situasi dan kondisinya saja. Sebab itu pulalah strategi perjuangan perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

Bersatu membangun negeri

Filosofi sumpah pemuda adalah persatuan dan kesatuan. Dasar pikiran itulah yang mendorong tokoh-tokoh pemuda era merebut kemerdekaan melakukan ikrar suci atas nama Sumpah Pemuda.

Karena mereka berpikir bahwa perjuangan akan lebih mudah dilakukan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Dan mestinya semangat itu juga yang harus dimaknai dalam kehidupan generasi millennial.

Bersatulah untuk membangun negeri. Hindari perpecahan bangsa. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh generasi millennial hendak dapat digunaka sebagai modal pembangunan negara ini.

Generasi berprestasi

Yang muda yang berkarya, slogan ini sangat tepat generasi millennial. Zaman sekarang mereka yang dihargai adalah mereka yang berprestasi.

Tidak zamannya lagi membanggakan diri karena keturunan, misalnya keluarga bangsawan, keturunan pahlawan, anak cucu mantan presiden, atau keturunan darah biru.

Kini era bersaing mengadu prestasi. Anak-anak muda yang mendapatkan tempat adalah mereka yang mempersembahkan karya nyata bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.

Maka makna sumpah pemuda era milenium adalah mengejar sebanyak-banyaknya prestasi demi membanggakan negeri. Mewakili bangsa Indonesia dalam inovasi dan menampilkan prestasi dipentas global.

Tidak terlibat narkoba

Dalam memaknai hari sumpah pemuda, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah generasi muda Indonesia harus sehat dan kuat tanpa narkoba.

Dalam kondisi kekinian perkembangan global, berbagai persoalan mengancam eksistensi pemuda. Salah satu ancaman paling besar adalah penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dan pemuda. Sehingga tantangan yang dihadapi oleh generasi millennial Indonesia semakin kompleks.

Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus dan pemimpin bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti oleh zat-zat adiktif penghancur syaraf otak. Hal ini akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa (lost generation) di masa depan.

Oleh sebab itu refleksi hari bersejarah tentang kepemudaan yang kita lakukan hari ini adalah bagaimana menjauhkan pemuda Indonesia dari bahayanya narkoba. Wahai pemuda katakan tidak pada narkoba.

Good leadership

Hampir pasti bahwa negeri ini berikutnya akan dipimpin dan dikelola oleh anak-anak muda. Sebagai generasi penerus, mesti memikul tanggung jawab besar tersebut.

Oleh karena itu pemuda harus disiapkan dan memiliki kesiapan sebagai pemimpin. Pembentukan pemuda-pemuda dengan jiwa good leadership inilah yang tidak dilihat pada era sekarang.

Padahal bangsa Indonesia sangat memerlukannya untuk kemajuan bangsa, karena sebagaimana telah diungkapkan oleh Stephen D. Krasner mengenai Weak Country, bahwa untuk mengatasi sebuah pola negara yang tidak memiliki kemampuan untuk menahan sikap swasta (dalam hal ini seperti negara Republik Indonesia) diperlukan adanya good leadership.

Peran pemuda di era globalisasi akan menjadi lebih berharga ketika pemuda memiliki jiwa good leadership sebagaimana para pemuda pendahulu dalam sejarah bangsa Indonesia ini.

Pemuda pembawa perubahan

Sekurang-kurangnya dunia mencatat beberapa pemuda luar biasa yang patut diteladani semangatnya. Sebutkan saja pemuda penerima hadiah nobel dari lembaga dunia perserikatan bangsa-bangsa.

Adalah dia Malala Yousafzai. Ia adalah seorang remaja biasa seusia saya (19 tahun). Malala lahir di sebuah kota bernama Mingora di Distrik Swat, Pakistan. Ia tumbuh besar dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan.

Ayahnya, Ziauddin Yousafzai, merupakan aktivis pendidikan dan pendiri beberapa sekolah swasta. Kepedulian yang besar terhadap pendidikan inilah yang mendorong Malala untuk juga ikut peduli terhadap pendidikan. Karena perjuangannya tersebut dunia memberikan penghargaan tertinggi, ya Nobel.

Jadilah pemuda yang membawa pembaharuan bagi lingkungannya. Posisikan diri pada pengubah, penyelesai masalah. Bukan sebaliknya, justru jadi bagi pencipta masalah. Anda saat ini sangat ditunggu-tunggu peranan kalian dalam kehidupan sosial masyarakat, politik dan ekonomi.

Tawarkan konsep perubahan yang lebih baik. Dobrak segala hal yang tidak memberikan peluang bagi terjadinya perubahan. Status quo yang menjurus pada otorisasi pemikiran dan perilaku menuju tirani perlu diubah kearah yang lebih demokratis dan terbuka.

Berikan satu visi yang memiliki lompatan besar terhadap kemajuan bangsa ini. Bukan sebaliknya pemuda menjadi benalu dan virus yang menggerogoti sendi-sendi kelauatan bangsa. Itulah makna sumpah pemuda bagi kaum milenials.

sumber https://www.kompasiana.com/cangkoiburong/5bd519f643322f64a7408519/makna-sumpah-pemuda-bagi-generasi-millennial


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

 1,630,364 total views,  232 views today

Jajak Pendapat

Bagaimanakah menurut Anda tampilan website SMPN21 Malang?

Indonesia Pusaka

Indonesia Pusaka

News

Topeng Malangan, Kearifan Lokal Kota Malang

Memasuki pekan terakhir di bulan Februari, SMP Negeri 21 Malang kembali mengadakan pekan khusus untuk melaksanakan... Baca selengkapnya

HUT SMP NEGERI 21 MALANG KE 25

SMP Negeri 21 Malang merupakan sekolah Menengah Pertama di Kota Malang Berdiri sejak tahun 1999 dan menjadi salah satu... Baca selengkapnya

Statistik

41

Jumlah Guru

12.000.000

Jumlah Lulusan

850

Jumlah Siswa Aktif

Alamat

Jl. Danau Tigi Kel. Lesanpuro Malang - Telp. 0341 718066

Media Sosial

Kunjungan

 1,630,366 total views,  234 views today