19 Juli 2019 - 9:51 AM
Bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat mengenal obat-obatan terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lainnya.
Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.
Risiko Gangguan Kesehatan
Bagai dua sisi mata uang, obat dapat bermanfaat dan sekaligus berbahaya bagi tubuh. Jika obat yang digunakan sesuai dengan aturan, dosis, dan di bawah pengawasan dokter, maka penggunaannya efektif untuk mencapai kesembuhan. Sebaliknya, obat-obatan dapat menimbulkan bila disalahgunakan dengan mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter dan didasari tujuan yang tidak tepat.
Itu mengapa, ada sebagian jenis obat-obatan yang hanya dapat dikonsumsi bila dianjurkan oleh dokter, dan dengan pengawasan ketat. Penyalahgunaan obat-obatan narkotika, psikotropikadan obat-obatan terlarang lainnya, dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.
Sebagai gambaran, berikut ini adalah bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh.
Gangguan Kualitas Hidup
Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami kecanduan. Makin lama, pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi dapat merasakan efek yang sama. Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat dan akan ingin kembali memakainya.
Narkoba yang larut di dalam tubuh akan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Efek dari obat-obatan bergantung kepada jenis yang dikonsumsi, dosis, durasi pemakaian, dan ukuran tubuh orang yang mengonsumsinya.
Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat menyebabkan hal-hal yang mengganggu kualitas hidup seseorang. Misalnya, pecandu rentan mengalami masalah di kantor, sekolah atau keluarga, kesulitan keuangan, hingga berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar hukum.
Seorang pecandu juga lebih rentan mengalami infeksi menular seksual, kecelakaan, dan melakukan upaya bunuh diri akibat berada di bawah pengaruh obat.
Segera Hentikan Penggunaan Narkoba
Penggunaan obat-obatan terlarang harus segera dihentikan. Kenali tanda-tanda yang mungkin muncul dan mudah dikenali pada pangguna narkoba. Makin cepat pengguna mendapatkan pertolongan, maka makin cepat proses pemulihannya. Konsultasikan kepada dokter yang menangani kasus kecanduan obat.
Cari pertolongan darurat jika Anda atau seseorang yang Anda ketahui mengonsumsi obat-obatan terlarang, mengalami hal-hal berikut ini:
Memulihkan Kondisi dengan Rehabilitasi Narkoba
Orang yang sudah telanjur kecanduan narkoba, dapat disembuhkan dengan cara melakukan rehabilitasi. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNNRI) sudah menyediakan layanan rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui website BNNRI khusus rehabilitasi yaitu http://www.babesrehab-bnn.info/
Umumnya tahap-tahap rehabilitasi narkoba yang biasanya diberikan kepada orang yang sudah telanjur kecanduan narkoba adalah:
Bahaya narkoba benar-benar mengancam hidup dalam jangka panjang. Jangan coba-coba menyentuhnya dengan alasan apa pun. Narkoba bukan jawaban atas permasalahan dalam hidup, justru dapat merusak tubuh dan hubungan dengan orang lain. Pada ibu hamil, narkoba juga akan memberikan efek negatif terhadap bayi dalam kandungan. Jika sudah telanjur kecanduan, jangan ragu untuk melakukan rehabilitasi secepatnya.
Terakhir diperbarui: 26 February 2018
Ditinjau oleh: dr. Allert Benedicto Ieuan Noya
1,459,575 total views, 76 views today
SMP Negeri 21 Malang merupakan sekolah Menengah Pertama di Kota Malang Berdiri sejak tahun 1999 dan menjadi salah satu... Baca selengkapnya
Informasi PPDB di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota... Baca selengkapnya
Terus maju SMPN 21 MALANG yang telah berusaha untuk menjadikan kami para generasi penerus bangsa dan negara menjadi generasi yang terbaik,generasi cinta agama dan budaya,dan generasi anti narkoba dan narkotika.SMPN 21 Jaya selalu!!.
#Anti Narkoba
#21 Jaya
#21 Semangat
#Kami Generasi Maju